Senin, 10 Oktober 2016

Perbandingan sistem kerja transmisi motor manual dan sistem kerja transmisi motor matic




BAB 1

1.1 Latar Belakang

Dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

1.2Tujuan Penulisan

Tujuan dari pembuatan makalah ini :
1.     Dapat mengetahui cara kerja transmisi motor manual
2.     Dapat mengetahui cara kerja transmisi motor matic
3.     Kelebihan dan kekurangan transmisi motor manual
4.     Kelebihan dan kekurangan transmisi motor matic

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Perbandingan sistem kerja transmisi motor manual dan sistem kerja transmisi motor matic

2.2.1 Sistem kerja transmisi motor manual

Sepeda motor yang menggunakan transmisi manual memang lebih ribet dari pada sepeda motor yang menggunakan transmisi otomatis, karena pengoperasian transmisinya dilakukan secara manual menggunakan pedal kaki. Meski begitu transmisi manual tetap banyak digunakan pada sepeda motor bertipe bebek maupun sepeda motor besar. Namun sebelum kita membahas lebih jauh cara kerja dari transmisi manual ini, Guru Otomotif akan ulas terlebih dahulu apa fungsi dari transmisi ini secara umum, sehingga kita tahu bahwa transmisi dibutuhkan oleh sepeda motor.
                                        
Sebagaimana yang telah dibahas pada artikel sebelumnya tentang prinsip kerja sistem pemindah tenaga, bahwa sepeda motor selain dapat meneruskan atau memindahkan tenaga hasil output mesin ke roda, sepeda motor juga harus mampu berjalan dalam semua kondisi jalanan baik jalan yang datar maupun menanjak atau menurun. Dan oleh karena itu sepeda motor membutuhkan sistem pemindah tenaga, di dalam sistem pemindah tenaga terdapat komponen transmisi

Fungsi Transmisi dan Prinsip Transmisi

Transmisi atau gigi transmisi berfungsi untuk mengatur momen atau tenaga mesin sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui mesin sepeda motor, momen atau tenaga mesin tersebut selanjutnya diatur dan dibagi tingkat kecepatannya. Sedangkan prinsip kerja dari sistem transmisi adalah mekanisme yang bisa dipakai untuk mengubah kecepatan putaran poros engkol menjadi kecepatan yang diinginkan untuk tujuan tertentu dan sesuai dengan kondisinya pada sepeda motor.

Komponen Utama Transmisi Sepeda Motor

Komponen utama pada gigi transmisi sepeda motor terdiri dari rangkaian susunan gigi-gigi yang berpasangan dan berbentuk kemudian menghasilkan perbandingan gigi-gigi. Salah satu pasangan gigi berada di poros utama (input shaft atau main shaft) dan pasangan gigi lainnya ada di poros keluar (output shaft atau counter shaft). Jumlah gigi kecepatan yang ada pada transmisi tergantung dari model dan fungsi sepeda motornya. Semisal sepeda motor tipe bebek biasanya menggunakan gigi berjumlah 4. Untuk sepeda motor kelas menengah ke atas biasanya gigi transmisinya berjumlah 5. Dan cara pengoperasionalnya untuk mengunci gigi adalah dengan menekan atau menginjak pedal transmisi.

Cara kerja Transmisi Manual

Ada dua tipe dari transmisi yang dipakai pada sepeda motor, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Pada artikel ini Guru Otomotif akan bahas bagaimana cara kerja dari transmisi manual. Cara kerja dari transmisi manual adalah sebagai berikut:
Ketika pedal atau tuas transmisi ditekan. Maka poros pemindah gigi akan berputar. Dan bersama itu lengan pemutar shift drum akan mengait dan mendorong shift drum hingga bisa berputar. Shift drum tersebut dipasang dengan garpu pemilih gigi yang diberi pin. Pin tersebut akan mengunci garpu pemilih pada bagian ulir cacing. Supaya shift drum bisa berhenti berputar pada titik yang dikehendaki, maka bagian lain yang dekat dengan pemutar shift drum dipasang dengan sebuah roda yang dilengkapi pegas dan juga bintang penghenti putaran shift drum. Penghentian putaran shift drum ini akan berbeda pada tiap jenis sepeda motor, namun pada prinsipnya sama.
                                

Garpu pemilih gigi terhubung dengan gigi geser (sliding gear). Gigi geser tersebut kemudian akan bergerak ke kanan maupun ke kiri mengikuti gerak garpu pemilih gigi. Dan setiap pergerakan dari gigi geser tersebut akan mengunci gigi kecepatan yang dikehendaki dengan bagian poros tempat gigi tersebut berada.

Gigi geser baik yang ada pada poros utama maupun yang berada di poros pembalik atau poros output, tidak bisa berutar bebas pada porosnya. Dan ini berbeda dengan gigi kecepatan (kecepatan 1-4 atau seterusnya), nah gigi-gigi percepatan tersebut bisa bebas berputar pada masing-masing porosnya. Sehingga yang dimaksud dengan gigi masuk pada sepeda motor sebenarnya adalah mengunci gigi kecepatan degan poros tempat gigi itu berada, yang mengunci adalah gigi geser.

2.2.2 sistem kerja transmisi motor matic

Transmisi pada motor matic adalah transmisi tanpa perpindahan roda gigi, jadi menggunakan pulley dan belt. Istilah Kerennya CVT (Continue Variable Transmision)
CVT (Continue Variable Transmision) adalah suatu sistem penyalur tenaga secara otomatis dengan bantuan gaya sentrifugal(gaya dorong yang disebabkan oleh putaran).          

CARA KERJA CVT

Putaran bawah (stationer) diameter yang dibentuk puley primer (drive pulley*) lebih kecil dibanding puley sekunder (driven pulley**) sehingga terjadi ratio yang ringan. Saat putaran menengah diameter puley primer membentuk lingkaran yang sama besar dengan puley sekunder. hal ini terjadi karena gaya sentrifugal menyebabkan kedua dinding puley primer semakin sempit. Prosis ini akan terus berlanjut seiring putaran mesin yang semakin meningkat sehingga saat putaran atas diameter yang dibentuk puley primer lebih besar daripada puley sekunder.
* drive pulley = Pulley yang terhubung dengan crankshaft (mesinnya)
** driven pulley = Pulley yang terhubung ke roda motor
                                      
Sebenarnya, dasar pemikiran CVT berasal dari sepeda. Pada sistem percepatan sepeda, apabila gear di bagian depan kecil dan gear yang dibelakang besar, maka sepeda akan berjalan lambat. Seperti gigi 1 pada kendaraan, begitu juga sebaliknya. Nah, sistem ini lah yang di adopsi oleh CVT.
Namun, bedanya CVT menggunakan sabuk yang sangat kuat dan gear diganti dengan pulley yang bisa membesar dan mengecil tergantung dengan gaya sentrifugal yang diterima pulley.


JENIS-JENIS KONTRUKSI MATIK
                          

Pada metic CVT umumnya keluar dari kruk as di gear box sebelah kanan adalah ruang untuk rumah kopling sentrifugal. Sedang pada CV Matic dan YCAT ruang ini dijadikan ruang untuk CVT. Bentuknya memang tak sepanjang CVT pada skutik, dengan pully berdiameter lebih besar. Baru dari driven pully (pully belakang) terhubung ke final gear dan rantai yang meneruskan transfer tenaga ke roda.
Nah yang membedakan diantara CV matic dan YCAT adalah konstruksi pendinginannya di CVT. Keduanya sama-sama memiliki lubang masuk udara di drive pully (pully depan), namun pada YCAT dilengkapi dengan belalai yang moncongnya terletak di sebelah filter udara.

Sedang CV matic belum menjelaskan posisi lubang masuknya udara, hanya ada lubang di atas drive pully. Sedang tempat keluarnya udara yang telah melewati CVT sama-sama di atas driven pully.

KEUNTUNGAN CVT

Bisa mendongkrak performa mesin / mobil secara keseluruhan karena dengan rasio “gigi” tak terbatas maka akan selalu pada “rasio gigi yang tepat” sehingga tenaga tetap terjamin optimal.
Dengan rasio gigi tidak terbatas, maka akan terasa nyaman untuk cruising, sehingga bisa lebih irit dan mengurangi emisi gas buang. Bayangkan kalau anda ke luar kota dan di jalan tol dengan kecepatan konstant, lebih irit bukan.
Selain pengoperasiannya mudah. perawatannya juga relatif murah. Yang perlu diperhatikan kondisi sabuk (V-BELT) harus selalu diperiksa setiap 20.000 km. Tergantung cara pemakaian dan kondisi medan jalan. Jika V-BELT sudah retak-retak atau memanjang maka sebaiknya diganti baru.


KERUGIAN CVT

Tranmisi CVT ini kurang responsive kalau mau dipakai secara agresive, karena akan berkesan “lemot”, dan kalau di gas terlalu cepat (power surge) maka kemungkinan selipnya lebih tinggi daripada otomatis biasa. Sedangkan dalam konsumsi bahan bakarnya yang lebih boros ketimbang motor dengan transmisi manual.
Karena tak mengunakan rantai dalam penyaluran tenaga ke roda sehingga besar beban pada motor matik terbatas dibandungkan denga transmisi manual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar